Friday, 9 October 2015

Kabut Asap

Dream - Dampak asap akibat kebakaran lahan di kawasan Pulau Sumatera dan Kalimantan sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak masyarakat menjadi korban asap tersebut.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah segera mengambil sikap dan penanganan terkait kabut asap itu. Menurutnya, pemerintah sudah selayaknya memprakarsai kerjasama dengan Malaysia dan Singapura terkait penanganan kabut asap ini.
"Pemerintah perlu memprakarsai pembicaraan dan kerjasama dengan pemerintah Malaysia dan Singapura. Jika memungkinkan meminta bantuan Internasional untuk menjaga martabat bangsa," ujar Haidar di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015.
Haedar dengan keras mengkritik sikap pemerintah pusat dan daerah yang dinilainya terlampau memandang ringan kasus kabut asap ini. Menurutnya, keputusan untuk meliburkan sekolah dan aktivitas publik harus diikuti dengan solusi dan penanganan musibah kabut asap itu.
"Pemerintah dan instansinya seharusnya segera mencari solusi. Jika kabut asap ini terus dibiarkan maka dampaknya akan bertambah kompleks," katanya mengingatkan.
Muhammadiyah, menurutnya, sudah turut membantu penanganan korban bencana kabut asap. Melalui cabang Muhammadiyah yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan pihaknya telah berusaha membantu masyarakat sekitar yang terkena dampak kerusakan alam ini.
"Muhammadiyah menyediakan gedung dan fasilitas yang difungsikan sebagai rumah perlindungan. Beberapa siswa sekolah juga kami berikan layanan pendidikan khusus," terangnya. (ism) 

No comments:

Post a Comment