1. Beijing-Tibet, China (100 km)
Kemacetan yang
pertama terjadi di kawasan rute Beijing - Tibet, sejumlah pengendara kendaraan
harus terjebak kemacetan sepanjang 100 km dan menghabiskan waktu kurang lebih
12 hari, peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010.
Para
pengendara hanya mampu memacu 2 km/jam dalam dua hari, dan bagi yang beruntung
tiga hari baru dapat keluar dari kemacetan ini.
Kemacetan
panjang ini disebabkan tidak hanya jumlah kendaraan yang melampaui daya tampung
jalan raya, melainkan adanya truk-truk pengangkut beton yang membawa persediaan
beton untuk perbaikan jalan di Beijing. Dan lebih parahnya lagi, beton tersebut
salah satunya akan diturunkan di jalan raya yang sedang dilanda kemacetan ini.
Akibat
kemacetan yang terjadi di rute Beijing - Tibet, para pedagang, baik kios maupun
toko mendapatkan keuntungan. Para penjual di hari-hari kemacetan terjadi
mengalami peningkatan penjualan, khususnya makanan dan minuman.
Namun bagi
para pengendara kurang beruntung, mereka menjadi korban pencurian akibat
meninggalkan mobil terlalu lama.
2. Jepang (135 km)
Peristiwa
kemacetan yang terparah di dalam sejarah transportasi Jepang ini terjadi pada
12 Agustus 1990, ketika banyak warga Jepang yang baru pulang liburan musim
panas dan mengungsi akibat daerahnya terancam Taifun Winona yang ganas.
Kemacetan
mengakibatkan antrean mobil sepanjang 135 km, bahkan dikabarkan ada keluarga
yang meninggal dalam perjalanan akibat kekacauan ini. Meskipun Kota Tokyo
memang dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi, namun jumlah kendaraan
yang meningkat hingga dua kali lipat membuat badan jalan terisi seluruhnya oleh
kendaraan.
3. North of Houston (160 km)
Kemacetan
ini dipicu oleh peristiwa mengungsinya 2,5 juta jiwa penduduk Houston untuk
menghindari amukan Badai Rita di tahun 2005. Semua orang mencoba menyelamatkan
diri dan keluarga mereka secara bersamaan, sehingga memadati jalanan di bagian
utara Houston terutama rute 45, jalan raya antar negara bagian.
Evakuasi
pada 2005 tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat,
ketika ribuan manusia membanjiri jalan raya pada 21 September 2005. Dalam waktu
48 jam kemudian jalanan di Houston pun memadat dan tak bisa lagi ditembus oleh
kendaraan hingga 160 km mulai dari Galveston hingga Dallas.
Untuk
menghindari kemacetan yang lebih parah lagi, bahkan polisi patroli harus
berlalu-lalang membawa bahan bakar untuk membantu kendaraan yang kehabisan
bensin. Sementara para pengungsi harus menikmati kemacetan dengan
berbincang-bincang di atas kap mobil, ataupun tiduran di dalam mobil.
4. Lyon - Paris, Perancis (175 km)
Apa yang
terjadi ketika ratusan orang pulang bermain ski secara bersamaan di Perancis?
Wow ini mungkin kemacetan terpanjang dalam sejarah transportasi Prancis dan
dunia. Berdasarkan Guiness World of Records, kemacetan yang terjadi di rute
Lyon - Paris pada 16 Februari 1980 ini mencapai 175 km panjangnya. Kemacetan
ini diakibatkan jumlah kendaraan yang memadati jalanan dan disertai cuaca musim
dingin yang buruk.
5. Sao Paulo, Brasil (292 km)
Dilansir
dari Majalah Time, 10 Juni 2009, Brasil yang dikenal sebagai negara dengan
lalu-lintas terburuk di dunia, dikabarkan mengalami kemacetan yang
mengakibatkan antrean sepanjang 292 km.
Meskipun
baik di hari kerja maupun akhir pekan selalu macet, namun kemacetan yang
terjadi kali ini disebabkan oleh meningkatnya kemampuan ekonomi dan gaya hidup
masyarakat Brasil.
Banyak dari
mereka yang telah mampu membeli ataupun mencicil kendaraan khususnya roda
empat. Dikabarkan setiap harinya 1.000 kendaraan berhasil dijual oleh para
dealer mobil yang ada di berbagai kota di Brasil.
No comments:
Post a Comment