Landasan Psikologi Pendidikan
1.
Pengertian Landasan Psikologi dalam Pendidikan
Landasan Psikologi
pendidikan adalah suatu landasan dalam proses pendidikan yang membahas
tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala gejala yang berkaitan
dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahap usia perkembangan tertentu untuk
mengenali dan menyikapi manusia sesuai tahap usia perkembangan yang bertujuan
memudahkan proses pendidikan.
2.
Landasan
Psikologi dalam Pendidikan
Landasan ini merupakan hal yang penting karena
keberhasilan pendidik dipengaruhi pemahaman peserta didik. Oleh karena itu
pendidik harus tahu apa yang ia harus lakukan pada peserta didik sesuai tahap
perkembangannya. Dalam hal ini pendidik harus tahu baik pertumbuhan maupun
perkembangannya dari sudut psikologi.
Antara psikologi dan pendidikan sulit tetrpisahkan.Subyek dan obyek pendidikan adalah
manusia,sedangkan psikologi menelaah gejala gejala psikologis dari manusuia.
Dengan demikian keduannya tidak bisa terpisahkan.
Analisis psikologi
membantu pendidik memahami struktur psikologis anak didik dan kegiatan
kegiatannya, sehingga dapat melaksanakan pendidikan secara efektif.
Pada akhir abad 19 ada dua aliran psikologi yang
menonjol,yakni aliran behavioristik
dan aliran kognitif atau teoei komperhensif. Kedua aliran ini sangat
berpengaruh pada teori pengajaran. Ada tiga teori pengajaran behavioristik:
A.Teori Koneksionisme
Ada
tiga dalil utama:
a. Dalil
latihan dan ulangan : makin sering diulang makin besar kemungkinan dicamkan.
b. Dalil
akibat : menyatakan prinsip hubungan senang dan tidak senang.
c. Dalil
Kesiapan: karena perkembanagan sistem syaraf maka unit prilaku tertentu akan
mudah dilakukan,dibandingkan unit prilaku lain.
B, Teori Kondisioning Klasikal
Berpendapat
bahwa tingkah laku dibentuk oleh pengaturan dan manipulasi stimulus dalam
pendidikan yang disebut pengkondisian. Dalam teori ini stimulus belajar faktor
penting agar dapat menimbulkan respon sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
C. Teori Kondisioning Operan
Unsur
penting dalam belajar adalah penguatan. Maksutnya adalah pengetahuan yang
terbentuk melalui ikatan stimulus respon akan semakin kuat bila diberi
penguatan.Ada duap enguatan yaknini positif dan negatif. Bentuk positi adalah
seperti pemberian penghargaan. Bentuk penguatran negatif seperti menunda
penghargaan.
3.
Impilikasi Landasan Psikologi dalam Pendikan
3.1 Prinsip Prinsip Perkembangan
a.
Perkembangan terjadi terus menerus hingga meninngal.
b.
Kecepatan perkembangan berbeda beda.
c.
Semua aspek perkembanganan saling berhubungan.
e.
Perkembangan bertahap.
3.2 Pengaruh Hereditas dan Lingkungan terhadap
Perkembangan Individu
a.Nativisme
Teori
yang berpendapat individu dilahirkan dengan membawa faktor faktor orang tua
dan ini yang menjadi faktor penentu
perkembanagan individu.
Implikasinya
dalam pendidikan kurang memberikan kemungkinan perubahan prilaku seseorang.
b.Empiris
Berasumsi
individu lahir dalam keadaan bersih yang mempengaruhinya adalah lingkungan.
Implikasinya
pendidik dapat merubah kepribadianya.
c.Konvergensi
Faktor perkembangan individu adalah keturunan dan
lingkungan. Impilikasinya memberikan kemungkinan peserta didik membentuk
kepribadian sesuai harapan, tetapi tetap memperhatikan faktor herditas.
3.3 Impilikasi
Perkembangan Individu Terhadap Pendidik
Implikasi
perkembangan diharapkan menyelesaikan tugas tugas perkembangan.
A.Pada Masa Kanak Kanak
Kecil
a.
Menjalankan disiplin dengan lembut.
b.
Menjaga keselamatan tidak berlebihan.
c.
Bercakap cakap dan memberi respon terhadap perkataannya.
d.Member
kesempatan untuk aktif dan bereksplorasi.
e.
Menghargai apa yang ia kerjakan.
B. Pada Masa Pra
Sekolah
a.Memberikan
tanggung jawab kebebasan padanya.
b.
Latihan ditekankan pada koordinasi.
c.
Menjawab pertanyaan yang diajukannya.
d.
Menyediakan benda untuk berekplorasi.
e.
Memberkan kesempatan interaksi sosial.
C. Pada Masa Kanak
Kanak
a.Menerima
kebutuhan kebebasan anak.
b.
Mendorong Pertemanan.
c.
Membangkitkan rasa ingin tahu.
d.
Menghadapkan pada gagasan gagasan baru.
e.
Menciptakan aturan kejujuran.
f.
Terbuka pada kritik.
D. Pada Remaja Awal
a.
Memberiakan kesempatan berolahraga.
b.
Menerima kedewasaannya.
c.Memberiakan
tanggung jawab secara berangsur angsur.
d.
Mendorong kebebasan bertanggung jawab.
E. Pada Masa Remaja
Akhir
a.Memberikan
pandangan pandangan.
b.
Memberiakan kematangan kepadanya.
c.
Memberikan kesempatan berolahraga secara cermat.
d.
Memberikan kesempatan luas pada pendidikan yang berkarir.
e.
Menggunakan kerjasama kelompok memecahkan masalah.
f.
Bereaksi bersama sama menegakan aturan.
4.
Kesimpulan
Landasan psikologi dalam pendidikan membahas informasi
tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala gejala yang berkaitan
dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu
untuk mengenali dan menyikapi manusia dengan tahap usia perkembangannya agar
mempermudah proses pendidikan.
No comments:
Post a Comment