Saturday 22 June 2013

Landasan Psikologi dalam Pendidikan



Landasan Psikologi Pendidikan



1.       Pengertian Landasan Psikologi dalam Pendidikan
            Landasan Psikologi pendidikan adalah suatu landasan dalam proses pendidikan yang membahas tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahap usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia sesuai tahap usia perkembangan yang bertujuan memudahkan proses pendidikan.
2.      Landasan Psikologi dalam Pendidikan
            Landasan ini merupakan hal yang penting karena keberhasilan pendidik dipengaruhi pemahaman peserta didik. Oleh karena itu pendidik harus tahu apa yang ia harus lakukan pada peserta didik sesuai tahap perkembangannya. Dalam hal ini pendidik harus tahu baik pertumbuhan maupun perkembangannya dari sudut psikologi.
            Antara psikologi dan pendidikan sulit tetrpisahkan.Subyek dan obyek pendidikan adalah manusia,sedangkan psikologi menelaah gejala gejala psikologis dari manusuia. Dengan demikian keduannya tidak bisa terpisahkan.
            Analisis psikologi membantu pendidik memahami struktur psikologis anak didik dan kegiatan kegiatannya, sehingga dapat melaksanakan pendidikan secara efektif.
            Pada akhir abad 19 ada dua aliran psikologi yang menonjol,yakni aliran behavioristik dan aliran kognitif atau teoei komperhensif. Kedua aliran ini sangat berpengaruh pada teori pengajaran. Ada tiga teori pengajaran behavioristik:
A.Teori Koneksionisme
            Ada tiga dalil utama:
a.       Dalil latihan dan ulangan : makin sering diulang makin besar kemungkinan dicamkan.
b.      Dalil akibat : menyatakan prinsip hubungan senang dan tidak senang.
c.       Dalil Kesiapan: karena perkembanagan sistem syaraf maka unit prilaku tertentu akan mudah dilakukan,dibandingkan unit prilaku lain.
B, Teori Kondisioning Klasikal
            Berpendapat bahwa tingkah laku dibentuk oleh pengaturan dan manipulasi stimulus dalam pendidikan yang disebut pengkondisian. Dalam teori ini stimulus belajar faktor penting agar dapat menimbulkan respon sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
C. Teori Kondisioning Operan
            Unsur penting dalam belajar adalah penguatan. Maksutnya adalah pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus respon akan semakin kuat bila diberi penguatan.Ada duap enguatan yaknini positif dan negatif. Bentuk positi adalah seperti pemberian penghargaan. Bentuk penguatran negatif seperti menunda penghargaan.
3. Impilikasi Landasan Psikologi dalam Pendikan
3.1 Prinsip Prinsip Perkembangan
            a. Perkembangan terjadi terus menerus hingga meninngal.
            b. Kecepatan perkembangan berbeda beda.
            c. Semua aspek perkembanganan saling berhubungan.
            e. Perkembangan bertahap.
3.2 Pengaruh Hereditas dan Lingkungan terhadap Perkembangan Individu
            a.Nativisme
            Teori yang berpendapat individu dilahirkan dengan membawa faktor faktor orang tua dan ini yang menjadi faktor  penentu perkembanagan individu.
            Implikasinya dalam pendidikan kurang memberikan kemungkinan perubahan prilaku seseorang.
            b.Empiris
            Berasumsi individu lahir dalam keadaan bersih yang mempengaruhinya adalah lingkungan.
            Implikasinya pendidik dapat merubah kepribadianya.
            c.Konvergensi
            Faktor perkembangan individu adalah keturunan dan lingkungan. Impilikasinya memberikan kemungkinan peserta didik membentuk kepribadian sesuai harapan, tetapi tetap memperhatikan faktor herditas.
3.3 Impilikasi Perkembangan Individu Terhadap Pendidik
             Implikasi perkembangan diharapkan menyelesaikan tugas tugas perkembangan.
A.Pada Masa Kanak Kanak Kecil
a. Menjalankan disiplin dengan lembut.
b. Menjaga keselamatan tidak berlebihan.
c. Bercakap cakap dan memberi respon terhadap perkataannya.
d.Member kesempatan untuk aktif dan bereksplorasi.
e. Menghargai apa yang ia kerjakan.
B. Pada Masa Pra Sekolah
a.Memberikan tanggung jawab kebebasan padanya.
b. Latihan ditekankan pada koordinasi.
c. Menjawab pertanyaan yang diajukannya.
d. Menyediakan benda untuk berekplorasi.
e. Memberkan kesempatan interaksi sosial.
C. Pada Masa Kanak Kanak
a.Menerima kebutuhan kebebasan anak.
b. Mendorong Pertemanan.
c. Membangkitkan rasa ingin tahu.
d. Menghadapkan pada gagasan gagasan baru.
e. Menciptakan aturan kejujuran.
f. Terbuka pada kritik.
D. Pada Remaja Awal
a. Memberiakan kesempatan berolahraga.
b. Menerima kedewasaannya.
c.Memberiakan tanggung jawab secara berangsur angsur.
d. Mendorong kebebasan bertanggung jawab.
E. Pada Masa Remaja Akhir
a.Memberikan pandangan pandangan.
b. Memberiakan kematangan kepadanya.
c. Memberikan kesempatan berolahraga secara cermat.
d. Memberikan kesempatan luas pada pendidikan yang berkarir.
e. Menggunakan kerjasama kelompok memecahkan masalah.
f. Bereaksi bersama sama menegakan aturan.
4. Kesimpulan
            Landasan psikologi dalam pendidikan membahas informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia dengan tahap usia perkembangannya agar mempermudah proses pendidikan.
           

No comments:

Post a Comment